Kawat resistansi adalah komponen inti dari elemen pemanas listrik. Tanpa kawat resistansi, elemen pemanas akan kehilangan fungsi pemanasnya. Karena kawat resistansi sangat penting, bahan dan diameter kawat resistansi akan mempengaruhi masa pakai pemanas listrik.
Sebelum melakukan penyesuaian pemanas listrik, yang harus kita ketahui adalah: bentuk, diameter tabung, ukuran, tegangan, daya dan lingkungan kerja, dll. Diantaranya, tegangan dan daya merupakan parameter yang diperlukan untuk menentukan diameter kawat dari kawat resistansi.
Untuk mendapatkan diameternya perlu dihitung terlebih dahulu nilai resistansinya berdasarkan tegangan dan kerja. Nilai resistansi dapat diperoleh dengan mengalikan tegangan dengan tegangan dan daya. Pada titik ini, nilai resistansi tabung diatur.
Kita semua tahu bahwa ada dua jenis kabel resistansi. Salah satunya adalah kawat yang dililitkan secara eksternal, yang berarti kawat pemanas dililitkan pada batang magnesium. Jenis lainnya adalah dengan langsung membentuknya menjadi pegas kemudian ditempatkan di dalam tabung pemanas listrik.
Namun, apapun bentuk kawatnya, diameter kawatnya ditentukan bersama oleh nilai resistansi, diameter pipa dan panjangnya (panjang zona pemanasan).































